Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Komoditi Pala di De- sa Blang Teungoh Kecamatan Meukek

Abstract

Tanaman pala (Myristica Fragrans Houtt) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia sangat potensial sebagai komoditas perdagangan di dalam dan di luar negeri (ekspor) berasal dari pulau banda, yang dapat diolah menjadi bahan makanan, obat-obatan, par- fum, kosmetik, dan lain-lain. Dalam proses pemasaran komoditi pertanian terdapat berbagai macam persoalan yang dihadapi di samping karekteristik produk pertanian yang mudah rusak sehingga tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama apabila har- ga komoditi tidak sesuai, persoalan lainnya adalah banyaknya saluran pemasaran yang harus dilalui oleh komoditi pertanian sehingga menyebabkan terjadinya pertambahan biaya dalam proses pemasaran, sehingga margin pemasarannya sangat tinggi. Permasa- lahan yang timbul dari panjangnya rantai pasok atau supply chain pala ini mengakibatkan kecilnya persentase harga yang diterima oleh petani dibandingkan harga yang harus dibayarkan oleh konsumen atau pihak eksportir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana rantai pasok komoditi pala dan menganalisis kinerja rantai pasok pala di daerah penelitian. Lokasi Penelitian ini dilakukan di Desa Blang Teungoh Kecamatan Meukek kabupaten Aceh Selatan. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan cara sengaja karena merupakan salah satu daerah yang memproduksi pala di kabupaten Aceh Selatan. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari kuisioner dan wawancara dengan data primer dan data skunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode Lean Thinking. Metode penentuan sampel untuk petani menggunakan metode sensus, yaitu mengambil keseluruahan populasi sebagai sampel penelitian dan untuk proses pemasaran lebih lanjutnya sampel pedagang perantara han- ya terdiri 1 pedagang yaitu pedagang pengumpul. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 aliran rantai pasok yaitu aliran produk, aliran finansial dan aliran informasi yang dilakukan oleh pelaku rantai pasok , dimana pelaku rantai pasok terdiri dari petani, pengumpul, ek- sportir dan konsumen. Dari hasil perhitungan kinerja dan efisiensi rantai pasok komoditi pala sudah tergolong efisien. Dimana persentase yang diperoleh berada diantara 0 33% yaitu sebesar 18,55%.