Pengaruh Penambahan N-Heksana Pada Adulterasi Minyak Kelapa Sawit Dan Minyak Babi Terhadap Sifat Fisik

Irfan Kurniawan

Abstract


Minyak sawit adalah salah satu minyak yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di dunia. Minyak yang murah, mudah diproduksi dan sangat stabil ini digunakan untuk berbagai variasi makanan, kosmetik, produk kebersihan, dan juga bisa digunakan sebagai sumber biofuel atau biodiesel. Kebanyakan minyak sawit diproduksi di Asia, Afrika dan Amerika Selatan karena pohon kelapa sawit membutuhkan suhu hangat, sinar matahari, dan curah hujan tinggi untuk memaksimalkan produksinya. Minyak babi adalah suatu lemak yang di ambil dari jaringan lemak hewan babi. Minyak babi dapat diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan metode dry rendering yaitu suatu cara ekstraksi minyak hewan dengan cara pemanasan tanpa air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2) dua ulangan. Faktor I : Konsentrasi Pelarut (K) terdiri dari 4 taraf yaitu: K1= 20%, K2= 30%, K3= 40% dan K4= 50%. Faktor II : Waktu Maserasi (W) terdiri dari 4 taraf yaitu : W1= 06 Jam,W2= 12 Jam, W3= 18 Jam dan W4 = 24 Jam. Parameter yang diamati meliputi bobot jenis, bilangan asam, bilangan iodium dan total mikroba Dari hasil analisis sidik statistik pada setiap parameter: Waktu maserasi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada taraf p<0,01 terhadap bobot jenis, bilangan iod dan total mikroba. Serta pengaruh berbeda nyata pada taraf p>0,05 terhadap bilangan asam. Pengaruh konsentrasi n-Heksan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada taraf p<0,01 terhadap bobot jenis, bilangan asam, bilangan iod dan total mikroba serta memberikan pengaruh berbeda tidak nyata p>0,05 terhadap bilangan asam. Pengaruh dari konsentrasi n-Heksan dan waktu maserasi terhadap pertumbuhan mikroba dimana dari pengaruh konsentrasi n-Heksan yang dipakai memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata taraf p<0,01 baik di minyak kelapa sawit, minyak babi dan minyak kelapa sawit bercampur minyak babi. Akan tetapi n-Heksan sendiri tidaklah memberikan dampak apapun terhadap pertumbuhan mikroba.

Kata Kunci: Minyak Sawit, Minyak Babi, Faktorial, Konsentrasi, Maserasi


Full Text:

PDF

References


Arianty, N., & Masyhura, M. (2019, October). Strategi Pemasaran Susu Kedelai Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan (Vol. 1, No. 1, pp. 257-264).

Bon M, Hussain M. 2010. Chapter 4, Halal. In: Jafari J, Scott N, editors. Tourism in the muslim world. Book series: Bridging tourism theory and practice. Vol. 2. Sommerville (US): Emerald Group Publishing Limited. p. 47-59.

Citrasari, Dewi. 2015. Penentuan Adulterasi Daging Babi Pada Nugget Ayam Menggunakan NIR dan Kemometrik. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Jember.

Doosti,A., Dehkordi, P.G.,and Rahimi, E. 2014.Molecular assay to fraud identification of meat products.Journal.Food Science.Technology. 51, 148-152.

Fuadi, M. (2018). Cara Pengawetan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Dengan Menggunakan Fermentasi Limbah Kubis (Brassica oleracea). Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 1(1).

Nusa, M. I., Siregar, S. N., & Muzdalifah, L. (2018). PEMBUATAN EDIBLE FILM DARI PATI TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa Roxb.) DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL. Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 1(1).

Thamrin, M., & Ardilla, D. (2016). Analysis Of Production Efficiency Factor Rice Rainfed Through Ptt Approach. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 20(2).

Trisna Siregar, R. 2018. Pengaruh Konsentrasi n-Heksana dan Waktu Maserasi Pada Analisis Produk Lemak Sapi Olahan Yang Bercampur Lemak Babi. (Skripsi). Universi-tas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Utama
Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II,Medan
Sumatera Utara-20238
E-mail: baad@umsu.ac.id

Creative Commons License
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


View My Stats